Senin, 13 Agustus 2012

Penyebab Pria Kurang Subur


Kenyataan menunjukkan 40 persen masalah yang membuat sulit punya anak terdapat pada wanita, 20 persen pada pria, dan 30 persen pada keduanya. Jadi tidak benar anggapan bahwa kaum wanita lebih bertanggung jawab terhadap kesulitan mendapatkan anak.
Berikut penyebab umum pria kurang subur :

  1. Sperma Yang Tidak Normal
Jumlah  sperma ideal sekitar 20 juta per 1 cc cairan sperma. Jika jumlahnya dibawah itu disebut sebagai jumlah sperma rendah/oligozoospermia. Bentuk sperma harus baik dan dapat bergerak menuju sel telur jika bentuk dan strukturnya abnormal dan gerakannya kurang baik maka sperma tidak dapat mencapai dan membuahi sel telur.

  1. Gangguan Fungsi atau Produksi Sperma
Beberapa factor yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah :
    • Varikokel
Merupakan penyebab terbanyak infertilitas pria. Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah balik/vena di sekitar buah zakar. Sebagian besar varikokel tidak disertai rasa sakit walaupun ada juga yang mengeluh pegal-pegal di daerah tersebut, terutama pada saat aktifitas berlari atau berjalan jauh. Varikokel ditemukan pada 15 persen penderita.

Tindakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi berupa pengikatan varikokel tersebut. Suatu penelitian dengan pembanding menunjukkan keberhasilan tindakan pada 66 persen penderita berupa peningkatan jumlah spermatozoa dan kehamilan, dibandingkan 10 persen pada kelompok yang tidak dioperasi

    • Testis Tidak Turun
Testis gagal turun adalah kelainan bawaan sejak lahir, terjadi saat salah satu atau kedua buah pelir tetap berada di perut dan tidak turun ke kantong skrotum. Karena suhu yang lebih tinggi dibandingkan suhu pada scrotum, produksi spermatozoa mungkin terganggu.

    • Penurunan Kadar Hormon Testoteron
Penurunan kadar hormone testoteron  dapat mempengaruhi kemampuan testis dalam memproduksi spermatozoa. Pengobatan hormone, diperlukan jika memang hormone yang menjadi masalah, pengobatan diharapkan dapat mengembalikan hormone pada kondisi normal.

    • Kelainan Genetik
Dalam kelainan genetic yang disebut sindroma Klinefelter, seorang pria memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y, bukannya satu X, satu Y. Hal ini menyebabkan pertumbuhan abnormal pada testis sehingga sedikit atau sama sekali tidak memproduksi spermatozoa. Karena disebabkan genetic, hingga kini kelainan ini belum dapat dikoreksi. Umumnya bagi pasien dengan kelainan seperti di atas dianjurkan  untuk menempuh program bayi tabung bila ingin meneruskan keturunan.

    • Infeksi
Juga mengakibatkan gangguan sperma. Biasanya disebabkan penyakit menular seksual (PMS) oleh kuman Klamidia atau gonorrhea, infeksi menimbulkan jaringan ikat di saluran spermatozoa yang menghalangi perjalanan sperma dan infeksi dapat menyebabkan testis menjadi rusak sehingga produksi spermatozoa juga terganggu.


  1. Gangguan Perjalanan Sperma
Kelainan yang dapat mengakibatkan gangguan perjalanan spermatozoa adalah :
    • Gangguan dalam hubungan seksual, misalnya gangguan ereksi, ejakulasi premature dan nyeri pada saat melakukan hubungan (dispareunia)
    • Sumbatan pada saluran epididimis (bagian testis yang menyimpan sperma) atau pada vas deferen (saluran yang dilewati spermatozoa dari kantung zakar ke lubang di depan kemaluan)
    • Ejakulasi berbalik arah (retrograde) spermatozoa yang seharusnya keluar melaluilubang kemaluan, malah balik arah masukke dalam kandung kemih pada saat orgasme.
    • Adanya kelainan pada saluran pembuangan, lubang yang seharusnya terletak di depan kemaluan, mengalami kelainan letaknya di bawah kemaluan (hispospadia).
    • Adanya zat antibody yang melawan spermatozoa sehingga bias membunuh sperma.

  1. Gaya Hidup dan Lingkungan
Selain masalah pada spermatozoa, kondisi pria juga dapat mempengaruhi terjadinya infertilitas diantaranya adalah :
·        Minuman alcohol, menggunakan narkotika, penggunaan steroid untuk membentuk otot
·        Merokok
·        Stress yang berkepanjangan
·        Kondisi medis tertentu misalnya pasca operasi prostate, gangguan ginjal, kerusakan hati  (sirosis hepatic)
·        Laki-laki di atas usia 35 tahun akan mengalami penurunan kesuburan. Selain itu, berkurangnya  nutrisi yang penting misalnya vitamin C, zinc, asam folat, diduga dapat mempengaruhi kesuburan.
·        Obesitas
·        Paparan terhadap panas, racun dan senyawa kimia yang berbahaya di lingkungan misalnya, pestisida dalam jangka waktu yang lama,selain itu terpapar dengan sinar ronsen di daerah kemaluan juga mengakibatkan infertilitas.


OBAT MANDUL
Formula bunga =Flower Formula=Resep Bunga-Bunga=Home Formula (HF) dibuat berdasarkan penelitian ilmiah oleh Institusi PHYTOBIOPHYSICS selama lebih dari 25 tahun yang dirintis oleh Profesor DR. Dame Diana Mossop dari Inggris. Produk yang dipasarkan di Inggris dinamakan FLOWER FORMULA sedangkan produk yang dipasarkan di luar Inggris dinamakan HOME FORMULA (HF)

Produk HOME FORMULA (HF) terbuat dari saripati bunga-bunga dengan berbagai warna tertentu yang mengandung energi  oleh sebab itu HF dikatakan obat energi. Home Formula (HF) bekerja dengan cara menyeimbangkan energi dalam tubuh manusia dan menghilangkan hambatan -hambatan energi dalam tubuh sehingga akan timbul pemulihan secara menyeluruh baik fisik,emosi, mental maupun spiritual.

PROSES PEMBUATAN
Produk Flower Formula atau Home Formula (HF) dibuat dengan pengawasan yang sangat ketat dari GMP Laboratory Inggris. (GMP = Good Manufactuting Practice = Standar Produksi untuk proses dan produk
Produk sari pati bunga-bunga dibuat dari sumber larutan bunga-bunga atau tumbuh-tumbuhan yang tidak mengandung bahan-bahan kimia sintetis,tidak mengandung pengawet,pewarna atau zat-zat tambahan lainnya.

Home Formula (HF) terbuat dari Sari pati bunga-bungaan berbentuk larutan (tincture) yang mengandung fibrasi/panjang gelombang/energi yang diteteskan pada tablet plasebo (tablet kosong) yang terbuat dari bahan gula sukrosa/gula jagung. Energi HF dapat diukur dengan menggunakan alat GALVANOMETER. Satuan ukuran yang digunakan adalah NANOMETER (nm) yaitu ukuran panjang gelombang yang dihasilkan oleh getaran energi yang terkandung dalam masing-masing Home Formula (HF).

Untuk pengobatan pasangan yang belum punya keturunan, digunakan 9 jenis Home Formula (HF) yaitu HF 1,2,4,5,8,9,13,16 dan HF 17. Semua Home Formula (HF) tersebut bekerja secara sinergis dan menyeluruh ke semua sistem saraf,sistem kelenjar,sistem hormon, dan sistem organ yang berkaitan dalam proses reproduksi manusia. Apabila semua sistem saraf,kelenjar,hormon dan organ yang berkaitan dengan sistem reproduksi kembali normal, dengan Izin Allah, pasutri dapat memperoleh keturunan.

  • Home Formula Nomor 1 adalah obat mandul yang bekerja pada system kelenjar Pineal dan sebagai anti Virus
  • Home Formula Nomor 2 adalah obat mandul yang  bekerja pada system kelenjar Pituitri dalam otak
  • Home Formula Nomor 4 adalah obat mandul yang bekerja pada system kelenjar Hipotalamus dalam otak
  • Home Formula Nomor 5 adalah obat mandul yang bekerja pada system limbic serta sebagai anti bakteri
  • Home Formula Nomor 8 adalah obat mandul yang bekerja pada system Medulla Oblongata
  • Home Formula Nomor 9 adalah obat mandul yang bekerja pada system hormone tiroid
  • Home Formula Nomor 13 adalah obat mandul yang bekerja pada system ginjal dan kelenjar adrenal
  • Home Formula Nomor 16 adalah obat mandul yang bekerja pada system organ reproduksi
  • Home Formula Nomor 17adalah obat mandul yang bekerja pada system genital dan hormone

Semua Home Formula (HF) tersebut adalah satu paket pengobatan yang bekerja secara sinergis dan menyeluruh ke semua sistem saraf,sistem kelenjar,sistem hormon, dan sistem organ yang berkaitan dalam proses reproduksi manusia. Apabila semua sistem saraf,kelenjar,hormon dan organ yang berkaitan dengan sistem reproduksi kembali normal, dengan Izin Allah, pasutri dapat memperoleh keturunan. 


Tiap Botol Home Formula (HF) berisi 100 tablet untuk pemakaian satu bulan
Kombinasi Obat  : HF 1,2,4,5,8,9,13,16 dan 17  (9 HF).                           Harga Home Formula (HF) = Rp. 300.000 per botol
Total Investasi untuk pengobatan
 = Rp.300.000 x  9 HF = Rp. 2.700.000 ( Dua Juta Tujuh Ratus  Ratus Ribu Rupiah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar