Sabtu, 11 Agustus 2012

Belum Punya Anak Tidak Melulu Salah Istri


Belum Punya Anak Tidak Melulu Salah Istri

Setiap pasangan yang sudah menikah pasti menginginkan hadirnya buah hati. Belum lagi jika mereka berasal dari keluarga besar yang telah lama mendambakan canda tawa cucu-cucu yang lucu. Bila harapan itu itu tak kunjung menjadi kenyataan maka saling menyalahkan bias terjadi dan yang paling sering menjadi “terdakwa” adalah istri.

Batasan normal pasangan tidak juga memperoleh keturunan adalah satu tahun. Jadi bila ada pasangan suami istri yang telah menikah selama satu tahun , melakukan hubungan senggama teratur, tanpa menggunakan kontrasepsi, namun belum juga menghasilkan sebuah kehamilan maka dinyatakan pasangan tersebut sebagai pasangan yang tidak subur atau infertil. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Andon Hestiantoro,SpOG, Staf Departemen Kebidanandan Kandungan FKUI-RSCM.

Bila kebanyakan pandangan orang awam menganggap bahwa kesalahan mengapa pasangan belum juga punya anak selalu ada pada si istri, anggapan itu tidak bisa dibenarkan.   Diketahui secara medis bahwa  factor penyebab yang membuat pasangan infertile dapat dilihat baik dari sisi istri maupun suami. Terdapat tiga factor istri, yaitu : a. factor uterus/rahim, b. factor saluran tuba (tuba faloppi) dan c. kegagalan ovulasi. Kalau pada suami terdapat factor sperma (konsentrasi sperma, motilitas sperma, morfologi sperma, jumlah sel leukosit, penggumpalan sperma dan seterusnya.

Dr.Andon menyebutkan data perbandingan infertilitas yang terjadi karena factor istri sebesar 40 %, factor suami adalah 40 % factor gabungan keduanya adalah 10 % dan sisanya 10 % adalah infertilitas idiopatik.
Untuk mengetahui dimana letak penyebabnya perlu dialkukan serangkaian pemeriksaan bagi keduanya. Beberapa pemeriksaan untuk mencari penyebab infertilitas pada pihak istri adalah :

·        Menilai Kondisi mulut rahim dan kondisi rahim
Beberapa penyakit yang dapat menghambat kehamilan dapat ditemukan pada vagina dan mulut rahim, misalnya: infeksi bakteri atau jamur yang ditandai dengan adanya keputihan, kanker mulut rahim yang ditandai dengan pendarahan bercak. Disamping itu, beberapa penyakit pada rahim sering kali menghambat pula terjadinya kehamilan, yaitu miom uteri, adenomiosis,polip dan sebagainya. Untuk menilainya dapat dilakukan berbagai pemeriksaan seperti cek darah, pap smear, ultrasonografi (USG), dan sebagainya.

·        Kondisi Saluran Telur
Terdapat dua saluran telur yang kiri dan kanan. Harus diyakiniapakah saluran telur ini, baik salah satu ataupun keduanya terbuka dan tidak tersumbat.Untuk mengetahui kondisi saluran telur, dapat dilakukan pemeriksaan histerosalpingografi (HSG) pada hari ke 9 atau ke 10 dari siklus haid.

·        Kondisi kedua indung telur dan terjadinya ovulasi
Untuk menilai adanya ovulasi dapat dilakukan pemantauan perkembangan kantung telur dengan USG atau dengan pemeriksaan kadar hormone progesterone satu minggu sebelum haid berikutnya.

Untuk mengetahui kondisi suami, dapat dilakukan analisa sperma. Kondisi normal volume cairan ejakulat antara 3-5 ml, jumlah sel sperma >20 juta per ml, jumlah sperma  yang mampu renang lurus cepat ditambah gerak lambat  > 50% dan morfologi normal sperma > 30 %.
Setelah diketahui letak permasalahannya, maka penanganan yang dapat diberikan bagi pasangan tidak subur dapat disesuaikan dengan masalah yang ditemukan, ujar dokter yang juga sebagai Kepala Klinik Yasmin RSCM. 

Adapun tahapan untuk mengatasi masalah infertilitas adalah :
1.      Memperbaiki kemampuan ovulasi dengan perbaikan cara hidup, menciptakan berat badan ibu yang ideal (indeks massa tubuh 20-25) atau dengan pemberian obat pemicu ovulasi.
2.      Membersihkan vagina dan mulut rahim dari infeksi kuman atau jamur
3.      Memperbaiki sumbatan saluran telur dengan operasi
4.      Mengangkat kista ovarium atau miom uteri
5.      Pemberian Obat pemicu ovulasi dengan sedian suntik
6.      Memperbaiki factor-faktor yang terkait dengan kualitas sperma yang buruk
7.      Inseminasidalam rahim
8.      Bayi tabung

Bagi pasangan suami istri yang sedang berusaha memperoleh keturunan, Dr. Andon menyampaikan beberapa pesannya, yaitu :
·        Lakukan pemeriksaan ke dokter jika  telah menikah lebih dari satu tahun namun  belum berhasil hasil. Pemeriksaan ke dokter dapat dipercepat menjadi 6 bulan jika istri sudah berusia 35 tahun.
·        Lakukan hubungan suami istri rutin sebanyak  2-3 kali seminggu dan jangan pernah berupaya untuk menentukan kapan perkiraan masa subur karena dapat berubah-ubah.
·        Upayakan pola hidup sehat, misalkan rajin berolahraga, hindari makanan “junk food”, hindari stress psikis, stop rokok dan jangan pernah mencoba narkoba.



OBAT MANDUL
Formula bunga =Flower Formula=Resep Bunga-Bunga=Home Formula (HF) dibuat berdasarkan penelitian ilmiah oleh Institusi PHYTOBIOPHYSICS selama lebih dari 25 tahun yang dirintis oleh Profesor DR. Dame Diana Mossop dari Inggris. Produk yang dipasarkan di Inggris dinamakan FLOWER FORMULA sedangkan produk yang dipasarkan di luar Inggris dinamakan HOME FORMULA (HF)

Produk HOME FORMULA (HF) terbuat dari saripati bunga-bunga dengan berbagai warna tertentu yang mengandung energi  oleh sebab itu HF dikatakan obat energi. Home Formula (HF) bekerja dengan cara menyeimbangkan energi dalam tubuh manusia dan menghilangkan hambatan -hambatan energi dalam tubuh sehingga akan timbul pemulihan secara menyeluruh baik fisik,emosi, mental maupun spiritual.

PROSES PEMBUATAN
Produk Flower Formula atau Home Formula (HF) dibuat dengan pengawasan yang sangat ketat dari GMP Laboratory Inggris. (GMP = Good Manufactuting Practice = Standar Produksi untuk proses dan produk
Produk sari pati bunga-bunga dibuat dari sumber larutan bunga-bunga atau tumbuh-tumbuhan yang tidak mengandung bahan-bahan kimia sintetis,tidak mengandung pengawet,pewarna atau zat-zat tambahan lainnya.

Home Formula (HF) terbuat dari Sari pati bunga-bungaan berbentuk larutan (tincture) yang mengandung fibrasi/panjang gelombang/energi yang diteteskan pada tablet plasebo (tablet kosong) yang terbuat dari bahan gula sukrosa/gula jagung. Energi HF dapat diukur dengan menggunakan alat GALVANOMETER. Satuan ukuran yang digunakan adalah NANOMETER (nm) yaitu ukuran panjang gelombang yang dihasilkan oleh getaran energi yang terkandung dalam masing-masing Home Formula (HF).

Untuk pengobatan pasangan yang belum punya keturunan, digunakan 9 jenis Home Formula (HF) yaitu HF 1,2,4,5,8,9,13,16 dan HF 17. Semua Home Formula (HF) tersebut bekerja secara sinergis dan menyeluruh ke semua sistem saraf,sistem kelenjar,sistem hormon, dan sistem organ yang berkaitan dalam proses reproduksi manusia. Apabila semua sistem saraf,kelenjar,hormon dan organ yang berkaitan dengan sistem reproduksi kembali normal, dengan Izin Allah, pasutri dapat memperoleh keturunan.

  • Home Formula Nomor 1 adalah obat mandul yang bekerja pada system kelenjar Pineal dan sebagai anti Virus
  • Home Formula Nomor 2 adalah obat mandul yang  bekerja pada system kelenjar Pituitri dalam otak
  • Home Formula Nomor 4 adalah obat mandul yang bekerja pada system kelenjar Hipotalamus dalam otak
  • Home Formula Nomor 5 adalah obat mandul yang bekerja pada system limbic serta sebagai anti bakteri
  • Home Formula Nomor 8 adalah obat mandul yang bekerja pada system Medulla Oblongata
  • Home Formula Nomor 9 adalah obat mandul yang bekerja pada system hormone tiroid
  • Home Formula Nomor 13 adalah obat mandul yang bekerja pada system ginjal dan kelenjar adrenal
  • Home Formula Nomor 16 adalah obat mandul yang bekerja pada system organ reproduksi
  • Home Formula Nomor 17adalah obat mandul yang bekerja pada system genital dan hormone

Semua Home Formula (HF) tersebut adalah satu paket pengobatan yang bekerja secara sinergis dan menyeluruh ke semua sistem saraf,sistem kelenjar,sistem hormon, dan sistem organ yang berkaitan dalam proses reproduksi manusia. Apabila semua sistem saraf,kelenjar,hormon dan organ yang berkaitan dengan sistem reproduksi kembali normal, dengan Izin Allah, pasutri dapat memperoleh keturunan. 


Tiap Botol Home Formula (HF) berisi 100 tablet untuk pemakaian satu bulan
Kombinasi Obat  : HF 1,2,4,5,8,9,13,16 dan 17  (9 HF).                           Harga Home Formula (HF) = Rp. 300.000 per botol
Total Investasi untuk pengobatan
 = Rp.300.000 x  9 HF = Rp. 2.700.000 ( Dua Juta Tujuh Ratus  Ratus Ribu Rupiah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar